Cerpen Baru
Rajin Belajar
Mata pelajaran pertama adalah matematika. Ibu guru menyuruh untuk mengerjakan halaman 5 sampai 6. Suasana kelas nampak hening ketika para siswa sedang mengerjakan soal. Kemudian setelah selesai, bu guru berpesan untuk mempelajari materi perkalian dan pembagian dengan soal cerita karena sewaktu-waktu bisa diadakan tes dadakan.
Setelah selesai mendapat pelajaran di sekolah, para siswa pulang. Tono, Anto, dan Pale pulang bersama jalan kaki karena jarak rumah mereka yang tak jauh dari sekolahan.
“Habis makan siang nanti kita bermain yuk. Di rumahku ada video game baru yang dibelikan ibuku dari Bandung.” Pinta Pale pada kedua sahabatnya.
“Asyik.” Ucap Anto dengan penuh kegembiraan.
“Gimana, Tono, kamu bisa ikut tidak?”
“Aku tidak ikut saja. Mau belajar di rumah karena tadi kan ibu guru berpesan untuk belajar karena siap-siap jika ada tes dadakan.” Jawab Tono dengan polosnya.
Sesampai di rumah masing-masing, Tono langsung ganti baju, makan siang, solat, kemudian istirahat siang sehingga malamnya dia bisa belajar dengan tenang dan konsentrasi. Sesekali dia bertanya kepada kakaknya jika kurang paham dengan materi di buku.
Sedangkan Pale dan Anto bermain game sampai larut sehingga tidak sempat mempelajari materi. Keesokan harinnya mereka berangkat bersama dan sesampai di kelas ternyata memang ada tes dadakan. Pale dan Anto merasa kesulitan dalam mengerjakan soal dan akhirnya nilainya jelek sehingga harus mengulang tes susulan.
Lain halnya dengan Tono. Dia mendapat nilai terbaik di kelas karena dia sudah belajar dengan rajin sesuai nasehat gurunya. Ibu guru meminta agar Pale dan Anto belajar dengan temannya, Tono.
“Wah, Ton, selamat ya, nilaimu 10. Besok kita ikut belajar denganmu ya.” ucap Pale pada Tono.
Comments
Post a Comment